Purwokerto, 14/03/2025. Capaian prestasi membanggakan telah diukir oleh Desya Elma Nizami, mahasiswi Prodi S1 Sastra Inggris Fakultas Ilmu Budaya, sebagai 2nd Best Speaker pada gelaran Lomba Debat Indonesia (LDI), cabang National University Debating Championship (NUDC) tingkat Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed). Dengan raihan prestasi ini, Desya Elma berhak mengikuti seleksi dan pelatihan intensif yang diselenggarakan oleh Universitas Jenderal Soedirman dan berpeluang untuk mewakili Unsoed pada tahapan seleksi NUDC di Tingkat Wilayah.
Gemilang dan Inspiratif: Desya Elma Nizami peraih gelar The Second Best Speaker (doc pribadi)
Seleksi NUDC dilaksanakan di tingkat Universitas pada tanggal 13-14 Maret 2025. Fakultas Ilmu Budaya mengirimkan dua debaters: Eleonora Adinda Wulan Hapsari dan Desya Elma Nizami, serta satu N1-Adjudicator, Hayu Havilah Subekti. Mereka merupakan mahasiswi Prodi S1 Sastra Inggris yang sebelumnya telah lolos pada seleksi di tingkat Fakultas yang diselenggarakan pada tanggal 13 Februari 2025. Proses seleksi yang ketat di tingkat Fakultas menjadi bukti bahwa kompetisi ini tidak hanya menguji keterampilan berbicara dan berpikir kritis, tetapi juga kesiapan mental dan wawasan peserta terhadap berbagai isu global.
NUDC merupakan salah satu cabang LDI yang rutin diselenggarakan setiap tahun, baik di tingkat fakultas maupun di tingkat universitas. Hasil seleksi di tingkat universitas dengan capaian 2nd Best Speaker ini menunjukkan konsistensi prestasi para debater dari FIB yang setiap tahunnya mampu berada pada capaian 5 Besar Best Speaker NUDC. Keberhasilan ini semakin mengukuhkan posisi FIB sebagai salah satu fakultas yang memiliki tradisi debat yang kuat dan kompetitif.
Konsistensi capaian prestasi Debater NUDC FIB ini merupakan hasil sinergi kerjasama yang baik antara bidang Kemahasiswaan, khususnya staff kemahasiswaan FIB, Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Humanity Department English Club (Hudec), dan Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan. Dukungan dari berbagai pihak, termasuk pembimbing dan alumni, turut berperan dalam menciptakan lingkungan yang kondusif bagi mahasiswa untuk mengembangkan keterampilan debat mereka. Sinergi yang baik ini menghasilkan capaian prestasi yang sangat memuaskan dan diharapkan akan terus berlanjut pada tahun-tahun mendatang.
Ke depan, tim Debaters di FIB yang telah terbentuk di bawah koordinasi UKM Hudec akan terus giat berlatih dan berlomba pada ajang perlombaan debat lainnya. Dengan semakin banyaknya kesempatan untuk mengikuti turnamen debat di tingkat nasional maupun internasional, diharapkan mahasiswa FIB dapat terus mengukir prestasi membanggakan bagi FIB Unsoed serta membawa nama baik universitas di kancah yang lebih luas.
#unsoed1963 #merdekamajumendunia #fakultasilmubudaya #sastrainggris #Hudec#NUDC#LDI