Purwokerto, 17 Mei 2024 – Program Studi Sastra Inggris, Fakultas Ilmu Budaya (FIB), Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) menggelar kuliah dosen tamu dengan topik “Pengantar Penjurubahasaan” pada hari Jumat, 17 Mei 2024. Acara ini dilaksanakan di Aula Fakultas Peternakan Unsoed dan menghadirkan Inanti Pinintakasih Diran sebagai narasumber.
Dalam sambutannya, Dr. Ely Triasih Rahayu, S.S., M.Hum., mengucapkan terima kasih kepada narasumber yang telah bersedia berbagi ilmu dan pengalaman kepada mahasiswa. Dr. Ely juga menekankan pentingnya keterampilan penjurubahasaan (interpreting) di era globalisasi ini. “Dengan kemampuan penjurubahasaan yang baik, mahasiswa dapat berperan sebagai jembatan komunikasi antarbudaya,” ujarnya.
Koordinator Program Studi S1 Sastra Inggris, Dyah Rayna Purwaningsih, S.S., M.Hum., menambahkan bahwa kuliah ini merupakan bagian dari upaya program studi untuk membekali mahasiswa dengan keterampilan praktis yang dibutuhkan di dunia kerja. “Kami berharap, melalui kuliah ini, mahasiswa tidak hanya memahami teori penjurubahasaan, tetapi juga mampu mempraktekkan keterampilan tersebut secara langsung,” kata Dyah Rayna.
Acara ini dihadiri oleh sejumlah mahasiswa Sastra Inggris yang antusias mengikuti setiap sesi. Inanti Pinintakasih Diran, yang dikenal sebagai ahli dalam bidang penjurubahasaan, memberikan pemaparan mendalam tentang dasar-dasar dan teknik-teknik dalam penjurubahasaan. Selain itu, peserta juga diberikan kesempatan untuk mempraktekkan penjurubahasaan dalam berbagai simulasi situasi, sehingga mereka dapat merasakan langsung tantangan dan dinamika profesi ini.
Salah seorang peserta, Aryara, menyampaikan kesannya setelah mengikuti kuliah ini. “Saya sangat terinspirasi oleh materi yang disampaikan Ibu Inanti. Kesempatan untuk praktek langsung sangat membantu saya memahami bagaimana proses penjurubahasaan dilakukan,” katanya.
Kuliah dosen tamu ini diharapkan dapat menjadi langkah awal bagi mahasiswa Sastra Inggris FIB Unsoed untuk lebih mendalami dan menguasai penjurubahasaan, serta siap menghadapi tantangan di dunia kerja global.