Purwokerto, 9 Mei 2025 – Program Studi S1 Sastra Inggris Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) melaksanakan kegiatan Monitoring dan Evaluasi (Monev) Magang Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) pada Jumat, 9 Mei 2025, di PT Telkom Indonesia, Kantor Witel Purwokerto. Mahasiswa yang mengikuti Monev Magang berjumlah 3 orang: Hasna Nur Afifah, Kimi Habibie, dan Khairunnisa Nisriinaa Ariij. Monev ini merupakan bagian penting dari proses evaluasi program magang yang berlangsung selama empat bulan, sejak 3 Maret hingga 3 Juli 2025.
Mahasiswa yang mengikuti program magang di PT Telkom Indonesia ditempatkan di dua lokasi, yakni Kantor Telkom Witel Purwokerto dan Plaza Telkom Purwokerto. Kimi Habibie melaksanakan magang dan tergabung dalam Tim SSGS dengan mentor Wirasatya Pratama, Customer Care Officer PT. Telkom Indonesia. Kimi melaksanakan tugas di Tim SSGS yang merupakan gabungan 3 divisi, yakni Divisi Keuangan, Human Resource Department (HRD), dan General Affairs.
Korprodi S1 Sastra Inggris, Dyah Raina Purwaningsih bersama mahasiswa magang dan mentor dari PT Telkom Indonesia (foto: Sasing Unsoed)
Dua mahasiswa lain yang berkesempatan mangikuti magang di Plaza Telkom adalah Hasna Nur Afifah dan Khairunnisa Nisriinaa Ariij. Tugas utama mereka adalah menangani pelanggan baik daring melalui WhatsApp Business Telkom maupun pelanggan luring, yang datang langsung ke Plaza Telkom. Plaza Telkom adalah bagian dari PT Telkom yang melayani klien prioritas, seperti instansi pemerintahan, instansi pendidikan, Perusahaan BUMN, dan Perusahaan swasta. Hasna dan Nisa melaksanakan tugasnya dibawah bimbingan Puspo Santi, Account Manager PT Telkom Indonesia.
               
Korprodi melakukan tanya jawab dengan mentor magang seputar keterlaksanaan program kerja mahasiswa (foto: Sasing Unsoed)
Kegiatan Monev dipandu oleh Dyah Raina Purwaningsih, S.S.,M.Hum, Dosen Pembimbing Lapangan sekaligus Koordinator Program Studi S1 Sastra Inggris FIB Unsoed. Beliau mengajukan beberapa pertanyaan terkait keterlaksanaan program kerja mahasiswa. Menurut Wirasatya Pratama, selama magang, mahasiswa menunjukkan etos kerja yang tinggi. Lebih lanjut, Puspo Santi mengatakan bahwa mahasiswa menunjukkan sikap profesional, semangat belajar yang tinggi, dan kemampuan adaptasi yang baik. “Mahasiswa yang magang di sini cukup cepat menangkap materi, mereka juga tanggap dalam menghadapi keluhan dari klien prioritas yang memang cenderung lebih kritis,” ujar Puspo Santi. Ia juga menambahkan bahwa mahasiswa magang telah mengikuti standar pelayanan prioritas dan dimonitor setiap minggu untuk memastikan kualitas pelayanan tetap terjaga.
Sejak awal magang, mahasiswa telah menyusun Term of Reference (TOR) dan program kerja, mencatat kegiatan harian melalui logbook, serta menyusun laporan dan menyerahkan produk hasil magang sebagai bentuk pertanggungjawaban akademik. Mahasiswa mengungkapkan bahwa pengalaman yang didapatkan selama magang sangat berharga karena dapat belajar langsung dari lingkungan kerja yang sesungguhnya. Mereka dapat mengaplikasikan keterampilan komunikasi yang telah dipelajari selama perkuliahan, seperti:Â public speaking, business correspondence, dan rhetoric for business communication.
Melalui Monev ini, kampus dan pihak industri dapat memastikan bahwa program magang MBKM benar-benar memberikan manfaat bagi mahasiswa. Dengan pengalaman kerja nyata dan pembelajaran langsung dari profesional, mahasiswa diharapkan mampu menghadapi dunia kerja dengan lebih siap dan percaya diri.
#unsoed1963 #merdekamajumendunia #fakultasilmubudaya #sastrainggris #magang #mbkm