History
Program Studi Magister Linguistik (S2 Linguistik) di Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) didirikan untuk memenuhi kebutuhan akan ahli di bidang bahasa, budaya, dan pendidikan yang berbasis pada sumber daya pedesaan dan kearifan lokal. Sebagai satu-satunya program studi pascasarjana di wilayah Jawa Tengah bagian selatan, Prodi S2 Linguistik Unsoed memiliki keunggulan dalam pengkajian bahasa dan budaya lokal, nasional, serta internasional.
Berdasarkan survei awal, urgensi pendirian Prodi S2 Linguistik ini cukup tinggi, dengan hasil survei menunjukkan angka 60%, yang mencerminkan tingginya kebutuhan pemangku kepentingan akan kehadiran program studi ini. Unsoed, sebagai satu-satunya universitas negeri di wilayah Masbarlingcakeb, berperan strategis dalam memenuhi kebutuhan pengembangan ilmu linguistik di kawasan ini. FIB Unsoed memiliki jaringan kemitraan yang sangat luas, yaitu: 32 kemitraan internasional dan 110 kemitraan nasional. Jejaring kemitraan ini sangat mendukung Prodi S2 Linguistik dalam penerimaan mahasiswa baru dan meningkatkan atmosfer Tri Dharma perguruan tinggi melalui kajian keilmuan baik lokal maupun internasional. Dengan demikian, pendirian Prodi S2 Linguistik di Unsoed memiliki urgensi yang sangat tinggi dalam mendukung pengembangan keilmuan di bidang bahasa, budaya, dan pendidikan, serta penguatan kearifan lokal.
Vision
Menghasilkan lulusan unggul dalam pengkajian dan penerapan ilmu linguistik, penerjemahan, dan pengajaran yang relevan dengan pengembangan kearifan lokal dengan memanfaatkan teknologi digital.
Missions
- Menyelenggarakan pendidikan linguistik yang unggul, inovatif, dan relevan dengan kebutuhan zaman untuk menghasilkan lulusan yang kompeten dengan berlandaskan pada nilai-nilai kearifan lokal dan pemanfaatan teknologi digital.
- Melaksanakan penelitian dalam bidang linguistik yang berorientasi pada pengembangan teori dan aplikasi linguistik, khususnya dalam pelestarian bahasa, penerjemahan, serta kajian budaya lokal yang berkontribusi terhadap ilmu pengetahuan di tingkat nasional dan internasional.
- Menyelenggarakan pengabdian kepada masyarakat berbasis linguistik yang mendukung pelestarian bahasa, penguatan budaya lokal, dan pemanfaatan teknologi.
- Membangun kemitraan dengan lembaga pemerintah dan swasta dalam bidang linguistik untuk meningkatkan mutu pendidikan, riset kolaboratif, dan kontribusi nyata terhadap masyarakat.
Objectives
- Menghasilkan lulusan Magister Linguistik yang unggul, inovatif, adaptif terhadap perkembangan zaman, kompeten dalam teori dan aplikasi linguistik, serta berlandaskan nilai-nilai kearifan lokal dan pemanfaatan teknologi digital.
- Mengembangkan penelitian linguistik yang berorientasi pada inovasi teori dan penerapan praktis, khususnya dalam pelestarian bahasa, penerjemahan, dan kajian budaya lokal, yang berkontribusi secara signifikan pada perkembangan ilmu pengetahuan di tingkat nasional dan internasional.
- Mengimplementasikan pengabdian kepada masyarakat berbasis keilmuan linguistik untuk mendukung pelestarian bahasa, penguatan budaya lokal, serta pengembangan teknologi berbasis linguistik.
- Membangun dan memperkuat jejaring kemitraan dengan lembaga pemerintah, swasta, dan komunitas profesional di bidang linguistik untuk meningkatkan kualitas pendidikan, mendorong riset kolaboratif, dan memperluas kontribusi akademik kepada masyarakat.