Program Mahasiswa Wirausaha yaitu adalah salah satu program dari UNSOED dalam menumbuhkan dan meningkatkan bakat dan minat mahasiswa dalam berwirausaha sejak dini. Minat mahasiswa terhadap PMW sendiri terlihat cukup antusias dilihat dari jumlah partisipasi mahasiswa dalam acara tersebut. PMW sendiri memiliki beberapa tahapan yaitu dari pembuatan proposal, seleksi dan presentasi proposal dan kemudian hanya sekitar beberapa kelompok yang akan lolos PMW Universitas. Bagi yang belum lolos maka tahapan seleksi beralih ke tingkat Fakultas yang nantinya jika lolos akan didanai oleh fakultas masing-masing.
Di prodi pendidikan Bahasa Inggris (PBING UNSOED), program PMW difatilisasi oleh mata kuliah English Entrepreneurship. Tiap-tiap kelompok PMW di prodi pendidikan Bahasa Inggris beranggotakan 3-4 mahasiswa agar bisa mengajukan proposal dan ikut kegiatan PMW ini. Kelompok kami terdiri dari; Daffa Aditya Rusmanto (Ketua), Abi Qodri Romadhon (Bendahara) dan Yuda Prasetyo Purnomo (Pemasaran).
Pada tahap pertama kami membuat proposal terkait dengan bisnis wirausaha yang ingin kami ajukan agar dapat lolos seleksi PMW tingkat Universitas. Karena, dari kami sendiri sudah mempunyai bisnis yaitu kedai kopi. Oleh karena itu, kami berinisiatif untuk membuat proposal mengenai kopi lebih tepatnya kopi susu gula aren botol. Kami menamai produk kami “BMD KOPSUS GUREN BOTTLE”. BMD KOPSUS GUREN BOTTLE merupakan perpaduan antara ekstraksi biji kopi espresso asli pilihan dengan susu, krimer dan gula aren yang dikemas dalam botol berukuran 500 ml yang telah disterilkan dan didesign kemenarik mungkin. Kemudian proposal kami ajukan untuk dapat diseleksi di tingkat Universitas, sembari menunggu pengumuman di mata kuliah Language Entrepreneurship kami melakukan presentasi didepan dosen pengampu matakuliah tersebut.
Proposal kami lolos seleksi tahap satu tingkat universitas. Seleksi tahap satu dilaksanakan dengan presentasi via Zoom. Namun, produk kami belum dapat lolos di tingkat Universitas. Akan tetapi, kami dapat lolos di tingkat fakultas. Produk kami berhasil lolos dan didanai fakultas agar dapat berjalan. Dana yang diberikan fakultas sendiri yaitu sebesar Rp. 2.500.000 yang dibagi menjadi 2 tahap. Pada tahap pertama yaitu 75% atau sekitar Rp 1.750.000, dana ini sebagai modal awal agar dapat menjalankan bisnis kami mulai dari membeli peralatan dan bahan yang dibutuhkan. Lalu ditahap selanjutnya yaitu 25% atau sekitar Rp 750.000, mahasiswa diharuskan membuat laporan keuangan dari dana 75% secara rinci dan jelas bagaimana dana itu digunakan.
Pada tanggal 30 November 2021, FIB mengadakan EXPO wirausaha, kegiatan ini diikuti oleh 24 tim yang telah diseleksi oleh tim penilai PMW FIB. Acara EXPO PMW ini mengusungkan tema “Muda Berinovasi, Muda Berkreasi: Wirausaha Fakultas Ilmu Budaya Ciptakan Generasi Luar Biasa.” Acara tersebut dihadiri oleh Wakil Dekan Bidang Akademik, Wakil Dekan Bidang Umum dan Keuangan, Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan. Di akhir acara terdapat pembagian hadiah untuk 3 tim terbaik, yaitu tim terinovatif, tim terkreatif, dan tim terprospektif. Dalam acara tersebut semua tim diharuskan memasarkan produknya masing-masing baik kepada mahasiswa maupun dosen yang datang. Dan kami sangat bersemangat dan optimis bahwa tim kami akan masuk ke dalam 3 tim terbaik. Dan kami sangat bersyukur di akhir acara tim kami yaitu “BMD KOPSUS GUREN BOTTLE” dapat meraih sebagai tim yang terprospektif dalam acara EXPO PMW FIB tersebut. Hingga saat ini, kami masih aktif mempromosikan produk kami di laman instagram @kedai.bmg. (AQR)