Purwokerto, 21 Mei 2025. Mahasiswa Program Studi Sastra Inggris Fakultas Ilmu Budaya Universitas Jenderal Soedirman (FIB Unsoed) memperoleh pengalaman langsung di dunia kerja melalui program magang di biro penerjemahan Artimure Translation. Program ini merupakan aplikasi dari program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang dirancang untuk menguatkan kompetensi bahasa mahasiswa sekaligus melatih mereka menghadapi dinamika industri jasa bahasa secara profesional..
Selama menjalani magang, para mahasiswa terlibat dalam penerjemahan berbagai jenis dokumen seperti artikel akademik, dokumen hukum, dan materi bisnis. Mereka juga memperoleh bimbingan dari penerjemah senior yang berpengalaman, sehingga keterampilan teknis dan sensitivitas budaya mereka dalam menerjemahkan semakin terasah. Mahasiswa juga dibimbing oleh Dr. Asrofin Nur Kholifah, M.Hum, Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) yang senantiasa memantau program magang secara berkala. DPL akan memandu mahasiswa selama satu semester untuk memastikan keterlaksanaan program kerja mahasiswa.
Zahra, mahasiswa semester enam yang mengikuti program magang ini, mengungkapkan bahwa pengalaman magangnya di Artimure sangat berharga dan membuka wawasannya terhadap dunia penerjemahan. profesional.
“Di Artimure, saya belajar bahwa penerjemahan bukan sekadar mengalihbahasakan kata, tetapi juga memahami konteks, gaya penulisan, dan tujuan komunikasi,” ungkapnya.
Hal serupa juga disampaikan oleh Meylinda, yang merasa magang ini sangat relevan dengan pembelajaran di kampus.
“Magang di Artimure membuat saya lebih percaya diri. Saya jadi paham bagaimana menerapkan teori yang dipelajari di kelas ke dalam praktik nyata. Saya juga belajar lebih disiplin dan terlatih dalam bekerja dengan tenggat waktu yang ketat” ujar Meylinda.
Pemilik Artimure Translation, Rebecca Santi, menyampaikan apresiasinya terhadap kinerja para pemagang dari Prodi Sastra Inggris.
“Mahasiswa yang magang di Artimure menunjukkan semangat belajar yang tinggi, cepat beradaptasi, dan mampu bekerja secara profesional. Kami sangat terbantu dengan kontribusi mereka, bahkan beberapa di antaranya mampu menangani proyek-proyek nyata dengan hasil yang memuaskan,” ujarnya.
Mahasiswa magang bersama mentor dari Artimure translation dan DPL (foto: Sasing Unsoed)
Program ini mendukung pencapaian profil lulusan Sastra Inggris FIB Unsoed sebagai komunikator dan profesional bahasa yang siap menghadapi kebutuhan pasar global karena mereka tidak hanya belajar keterampilan teknis penerjemahan, tetapi juga soft skills seperti manajemen waktu, etika kerja, dan kemampuan bekerja dalam tim.
Dengan kerja sama antara kampus dan biro penerjemahan seperti Artimure Translation, Program Studi Sastra Inggris terus berkomitmen untuk menjembatani dunia akademik dan dunia kerja, serta membekali mahasiswa dengan pengalaman yang relevan dan aplikatif.
#unsoed1963 #merdekamajumendunia #fakultasilmubudaya #sasing #magang #mbkm #artimure