PURWOKERTO – Fakultas Ilmu Budaya Universitas Jenderal Soedirman (FIB Unsoed) kembali mencatatkan prestasi dengan membuka Program Studi Pendidikan Bahasa Jepang (PBJ) yang menjadi prodi Pendidikan Bahasa Jepang pertama di Jawa Tengah bagian selatan. Keberanian ini diambil untuk memenuhi kebutuhan akan tenaga pendidik yang memiliki kompetensi dalam bahasa dan budaya Jepang, serta sebagai langkah strategis dalam mendukung pengembangan potensi mahasiswa.
Keunggulan Program Studi Pendidikan Bahasa Jepang di Unsoed:
1. Kurikulum Inovatif: Prodi PBJ Unsoed menonjolkan kurikulum inovatif yang menitikberatkan pada kompetensi lulusan sebagai Edupreneurship & Pengembangan Pengajaran Bahasa Jepang masa kini. Dengan demikian, lulusan diharapkan memiliki keahlian tidak hanya sebagai pengajar, tetapi juga sebagai pengusaha di bidang pendidikan bahasa Jepang.
2. Jejaring Kerjasama yang Kuat: PBJ Unsoed menjalin kerjasama dengan mitra di dalam dan di luar negeri yang mumpuni. Dukungan dari Asosiasi ASPBJI (Asosiasi Pendidikan Bahasa Jepang Indonesia), FDPPBJI (Forum Dosen Pendidikan Bahasa Jepang Indonesia), dan AGBJI (Asosiasi Guru Bahasa Jepang Indonesia) turut menguatkan kerjasama ini.
3. Tugas Akhir Tanpa Skripsi: Program Studi ini mengusung pendekatan yang berbeda dalam penyelesaian studi. Tugas akhir mahasiswa tidak mewajibkan pembuatan skripsi. Hal ini bertujuan untuk memberikan ruang lebih kepada mahasiswa untuk fokus pada pengembangan keterampilan praktis yang relevan dengan dunia kerja.
4. Program MBKM (Merdeka Belajar Kampus Merdeka): PBJ Unsoed mendukung pembentukan skill mahasiswa melalui BKP MBKM, mencakup berbagai kegiatan seperti Internship LN & DN (Internship di Luar Negeri dan Dalam Negeri), Student Exchange, dan program-program lainnya. Program ini dirancang untuk memperluas wawasan dan keterampilan mahasiswa di luar ruang kelas.
Dekan FIB Unsoed, [Nama Dekan], menyatakan, “Prodi Pendidikan Bahasa Jepang ini adalah langkah berani kami untuk memberikan kontribusi positif bagi perkembangan pendidikan di Jawa Tengah bagian selatan. Dengan keunggulan-keunggulan yang kami tawarkan, kami yakin prodi ini akan menjadi pilihan yang menarik bagi calon mahasiswa yang berminat mendalami bahasa dan budaya Jepang.”