(22/09/2021) Kampus Mengajar 2 merupakan program lanjutan dari Kampus Mengajar 1, dimana program ini ditujukan kepada mahasiswa terhadap pendidikan di Sekolah Dasar baik di desa maupun di kota, yang saat ini sedang mengalami kondisi yang sangat tidak nyaman akibat dari dampak pandemi Covid-19. Kondisi ini mengharuskan para siswa untuk tetap belajar, tetapi tidak bisa dilakukan pembelajaran secara tatap muka dengan guru, dan ini adalah tantangan bagi dunia pendidikan untuk kedepannya.
Program Kampus Mengajar 2 ini berkaitan dengan tujuan dilaksanakannya Kampus Merdeka, yakni agar ada hubungan antara dunia perguruan tinggi dengan dunia nyata atau dunia kerja. Dengan adanya program Kampus Mengajar 2 ini, diharapkan para mahasiswa bisa menginspirasi lingkungan masyarakat dan tentunya membantu Sekolah Dasar agar tetap bisa melaksanakan pembelajarannya dengan menggunakan teknologi-teknologi yang dikuasai oleh para mahasiswa.
Secara rinci, tujuan dilaksanakannya program Kampus Mengajar 2 adalah untuk memaksimalkan proses pembelajaran siswa secara daring / luring, membantu adaptasi teknologi dalam proses pembelajaran baik luring / daring, dan membantu guru dalam pelaksanaan belajar dari rumah atau tatap muka di sekolah, khususnya dalam pembelajaran literasi dan numerasi.
Salah satu lokasi pelaksanaan kegiatan Kampus Mengajar 2 ini terletak di Dusun Krapyak RT 2 RW 7 Lumbir, Kecamatan Lumbir, Kabupaten Banyumas. Sekolah ini memiliki fasilitas yang cukup memadai bagi siswa untuk melaksanakan proses pembelajaran. Fasilitas yang telah dimiliki oleh sekolah ini diantaranya adalah ruang kelas yang layak, mushola, kamar mandi, dan lain sebagainya.
Jumlah keseluruhan siswa di SDN 3 Lumbir terbilang mengalami penurunan pada tahun ajaran 2021, dari 77 siswa menjadi 74 siswa. Hal ini dikarenakan SDN 3 Lumbir terletak di pelosok daerah, dimana siswanya hanya dari satu desa dan juga terdapat beberapa sekolah negeri lainnya yang jarak tempuhnya tidak jauh dari SDN 3 Lumbir. Seluruh siswa di sekolah ini sebagian besar memiliki latar belakang kondisi perekonomian dibawah rata-rata. Tetapi, hal tersebut tidak menurunkan semangat para tenaga pendidik SDN 3 Lumbir untuk terus melanjutkan pengabdian mereka memberi ilmu kepada siswa-siswi di SDN 3 Lumbir.
Proses pembelajaran yang berlaku pada saat ini di sekolah SDN 3 Lumbir adalah sistem pembelajaran luring dan daring. Sistem pembelajaran luring adalah model pembelajaran yang dilakukan di luar jaringan. Dalam artian, pembelajaran ini dilakukan secara tatap muka dengan memperhatikan zonasi dan protokol kesehatan yang berlaku. Dalam metode ini, siswa akan diajar secara bergiliran (shift model) dengan tujuan untuk menghindari kerumunan. Model pembelajaran Luring ini disarankan oleh Kemendikbud untuk memenuhi penyederhanaan kurikulum selama masa darurat pendemi ini. Selain itu, pembelajaran yang satu ini juga dinilai cukup baik bagi mereka yang kurang atau tidak memiliki sarana prasarana untuk mendukung sistem daring. Kegiatan pembelajaran secara luring di sekolah dilaksanakan selama 2 jam pelajaran, yaitu dimulai pukul 08.00 WIB – 10.00 WIB. Proses pembelajaran luring dilaksanakan dengan tujuan untuk memberikan pembahasan pembelajaran secara mendalam terkhusus untuk materi literasi dan numerasi. Sedangkan dalam proses pembelajaran daring atau di rumah, siswa mengerjakan tugas yang diberikan guru saat pembelajaran luring. Tujuan dilaksanakannya program Kampus Mengajar 2 adalah untuk memberdayakan para mahasiswa yang berdomisili di sekitar wilayah sekolah untuk membantu para guru dan kepala sekolah dalam pelaksanaan kegiatan pembelajaran di tengah pandemi Covid-19. (Fika)