Purwokerto, 24 Juli 2025 – Fakultas Ilmu Budaya Universitas Jenderal Soedirman menyelenggarakan Pelatihan Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) selama dua hari, pada 23–24 Juli 2025. Kegiatan ini bertujuan memperkuat budaya mutu di lingkungan fakultas serta meningkatkan pemahaman dosen dan pimpinan program studi terhadap siklus penjaminan mutu pendidikan tinggi sesuai regulasi terbaru Permendikbudristek No. 53 Tahun 2023.

Pelatihan ini menghadirkan narasumber bidang penjaminan mutu, yaitu Prof. Ir. Juni Sumarmono, M.Sc., Ph.D., Prof. Dr. Bambang Tri Harsanto, M.Si., Dr. dr. Eman Sutrisna, M.Kes., dan Prof. Mekar Dwi Anggraeni, S.Kep., Ners., M.Kep., Ph.D., serta praktisi mutu pendidikan Alpha Nadeira M., S.P., M.P. Peserta kegiatan terdiri atas pimpinan fakultas, ketua jurusan, tim Gugus Penjaminan Mutu Fakultas (GPM), dan Gugur Kendali Mutu Prodi (GKM) .

Hari Pertama: Penguatan Konsep dan Penyusunan Standar

Pada hari pertama, narasumber Prof. Juni Sumarmono memaparkan urgensi SPMI sebagai sistem otonom dan berkelanjutan untuk menciptakan budaya mutu dalam pendidikan tinggi. Beliau menekankan bahwa penerapan siklus PPEPP (Penetapan, Pelaksanaan, Evaluasi, Pengendalian, dan Peningkatan) harus dilakukan secara konsisten agar menjamin mutu lulusan dan keberlanjutan institusi.

Sesi dilanjutkan oleh Prof. Bambang Tri Harsanto yang menyampaikan implementasi SPMI di Unsoed, termasuk penyusunan standar mutu yang relevan dengan visi perguruan tinggi dan kebutuhan pemangku kepentingan. Pada sesi praktik, peserta melakukan simulasi penyusunan standar mutu tambahan berdasarkan karakteristik Fakultas Ilmu Budaya.

Hari Kedua: Implementasi hingga Peningkatan Berkelanjutan

Hari kedua pelatihan difokuskan pada implementasi siklus SPMI secara menyeluruh. Dr. Eman Sutrisna mengulas pelaksanaan dan evaluasi standar mutu, sedangkan Prof. Mekar Dwi Anggraeni memaparkan prosedur Audit Mutu Internal (AMI) sebagai instrumen penting dalam pengendalian dan pelaporan capaian mutu.

Selanjutnya, Alpha Nadeira M., S.P., M.P memimpin praktik pelaksanaan Rapat Tinjauan Manajemen (RTM) melalui sistem Jelita Unsoed dan penyusunan rencana peningkatan mutu. Melalui sesi ini, peserta tidak hanya memperoleh pemahaman teori

tis tetapi juga keterampilan praktis dalam mengelola dokumen mutu sesuai standar nasional.

Komitmen Fakultas dalam Mewujudkan Budaya Mutu

Dekan Fakultas Ilmu Budaya, Prof. Dr. Ely Triasih Rahayu, S.S., M.Hum., menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan langkah strategis untuk memastikan seluruh program studi memiliki kesiapan dalam menghadapi akreditasi dan audit mutu eksternal.

“Pelatihan SPMI ini tidak hanya memperkuat pemahaman, tetapi juga menumbuhkan komitmen bersama dalam membangun budaya mutu yang berkelanjutan. Kami berharap seluruh dosen dan pengelola prodi dapat menerapkan standar mutu secara konsisten sebagai bagian dari tata kelola akademik yang unggul,” ujarnya dalam penutup sambutan.

Melalui pelatihan ini, Fakultas Ilmu Budaya menegaskan komitmennya untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat secara terukur dan berkesinambungan demi mewujudkan visi sebagai fakultas yang unggul di tingkat nasional dan internasional.