Purwokerto, 25 Juni 2025 — Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Jenderal Soedirman mengadakan kegiatan Workshop Pelatihan Literasi Ilmiah dengan tema “Membangun Generasi Intelektual”, yang berlangsung pada hari Rabu, 25 Juni 2025. Acara ini menghadirkan narasumber utama Dr. Sutrimo Purnomo, S.Pd., M.Pd., seorang akademisi dan praktisi pendidikan yang telah berkontribusi besar dalam pengembangan literasi akademik dan metodologi penelitian di kalangan mahasiswa.

Workshop ini dirancang sebagai respons terhadap tantangan literasi informasi di era digital yang semakin kompleks. Tujuan utama dari kegiatan ini adalah meningkatkan pemahaman dan keterampilan mahasiswa dalam memverifikasi informasi, memilah sumber yang kredibel, serta menyusun karya ilmiah yang sistematis dan sesuai dengan etika akademik.

Dalam pemaparannya, Dr. Sutrimo menekankan pentingnya literasi ilmiah sebagai fondasi berpikir kritis dan alat untuk melawan misinformasi yang banyak beredar di berbagai platform digital. Ia juga menyajikan berbagai strategi dalam menulis karya ilmiah yang baik, mulai dari identifikasi masalah, penulisan latar belakang, perumusan tujuan, hingga penyusunan daftar pustaka yang sesuai dengan standar akademik.

“Kemampuan literasi ilmiah bukan hanya soal menulis makalah, tetapi tentang bagaimana mahasiswa mampu berpikir secara metodologis, kritis, dan argumentatif dalam menyikapi berbagai isu yang ada di sekitarnya,” ungkap Dr. Sutrimo di hadapan peserta.

Kegiatan ini diikuti oleh mahasiswa dari berbagai program studi di lingkungan FIB UNSOED dengan antusiasme yang tinggi. Sesi diskusi berlangsung dinamis, memperlihatkan ketertarikan mahasiswa terhadap tema yang dibahas serta kebutuhan akan pembinaan akademik yang berkelanjutan.

Menurut Muhammad Ahsanu, S.Pd., M.Hum., Ph.D., dosen sekaligus Ketua Pusat Informasi Ilmiah (PII), Workshop Literasi Ilmiah merupakan langkah awal dalam membentuk tradisi akademik yang lebih kuat di lingkungan FIB.

“Kami berharap kegiatan ini tidak berhenti sebagai acara seremonial, tetapi menjadi pemantik lahirnya ekosistem akademik yang produktif, inklusif, dan berbasis riset. Ini adalah bagian dari komitmen kami untuk mendorong mahasiswa menjadi insan akademik yang berpikir terbuka, berintegritas, dan berdaya saing,” jelasnya.

Dengan terlaksananya kegiatan ini, FIB UNSOED menegaskan peran strategisnya dalam membekali generasi muda dengan keterampilan intelektual yang relevan dan berakar pada nilai-nilai akademik. Workshop ini diharapkan menjadi program berkelanjutan yang akan terus dikembangkan untuk memperkuat budaya literasi ilmiah di lingkungan kampus.

#unsoed1963 #merdekamajumendunia #fibunsoed  #berbudayakreatifmendunia