Purwokerto, 30 Januari 2025 – Fakultas Ilmu Budaya Universitas Jenderal Soedirman (FIB Unsoed) menggelar kegiatan pengabdian kepada masyarakat berupa Pelatihan Batik Ciprat bagi siswa inklusi SMP Permata Hati Purwokerto yang bertajuk Batikku Identitasku. Kegiatan ini bertujuan untuk mengenalkan dan melatih keterampilan membatik bagi siswa berkebutuhan khusus melalui metode yang mudah dan menyenangkan.

Berlinda Hera Eka Putri, narasumber utama dalam pelatihan Batik Ciprat

Workshop ini menghadirkan narasumber dari Tim Batik R Sokaraja, Berlinda Hera Eka Putri, yang merupakan pengrajin batik Banyumas sekaligus pemilik Rumah Batik R. Siswa diajak untuk mempraktikkan langsung seluruh proses membatik, mulai dari proses ciprat: memercikkan malam atau lilin cair ke kain dengan media kuas, pewarnaan, hingga tahap akhir yaitu proses nglorod untuk menghilangkan lilin di kain. Dalam pelaksanaannya, siswa berkebutuhan khusus dipandu oleh pendamping dari mahasiswa dan dosen FIB Unsoed. Hasil karya siswa diaplikasikan pada totebag dan taplak meja, sehingga bisa langsung digunakan atau dijadikan kenang-kenangan.

                                                     

Mahasiswa mendampingi siswa ABK dalam proses membatik

Kepala sekolah SMP Permata Hati, Nur Aziz Asma Sangadah, S.Pd menjelaskan bahwa batik ciprat dipilih karena tekniknya lebih fleksibel dan dapat dilakukan dengan mudah khususnya untuk anak berkebutuhan khusus. “Metode ini memungkinkan anak-anak untuk bereksplorasi dengan warna dan motif tanpa batasan yang kaku, sehingga lebih sesuai dengan kebutuhan siswa inklusi,” ujarnya. Para siswa mengungkapkan kegembiraannya setelah berhasil membuat batik ciprat pertamanya. Mereka senang sekali bisa belajar membatik dan melihat warna-warna yang dipilih sendiri dengan penuh antusias.

Salah satu hasil karya siswa

Tim Batik R Sokaraja juga mengapresiasi semangat para peserta dalam mengikuti setiap tahap kegiatan. “Kami sangat senang melihat kreativitas mereka, terutama siswa yang berkebutuhan khusus, banyak pengalaman yang tidak bisa diceritakan dari kegiatan ini” ujar ketua tim dengan haru. 

Kegiatan ini merupakan bagian dari program pengabdian kepada masyarakat FIB Unsoed yang secara rutin dilakukan untuk berbagi ilmu dan keterampilan kepada masyarakat. Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan siswa inklusi SMP Permata Hati tidak hanya mendapatkan pengalaman baru, tetapi juga semakin percaya diri dalam mengembangkan potensi mereka, serta menumbuhkan rasa cinta terhadap karya batik sebagai identitas bangsa.

#unsoed1963 #merdekamajumendunia #fakultasilmubudaya #smppermatahati #batikciprat