Purwokerto – Dalam rangka menanggapi tantangan dunia usaha di bidang pendidikan, Prodi Pendidikan Bahasa Inggris Unsoed telah menyelenggarakan Kuliah Pakar usaha di bidang pendidikan, khususnya bahasa Inggris. Kuliah pakar dengan tema “Paving the Way to English Education Business Industries” ini menghadirkan pendiri Kampung Inggris Semarang KING, Rohani, S.Pd., M A. Kegiatan dimoderatori oleh inisiator Kampung Bahasa Asing Banyumas FLASH, Muhammad Ahsanu, S.Pd.. M.Sc. M.Hum., Ph.D. Kegiatan ini diselenggarakan pada tanggal 2 Juni 2025 dan dihadiri oleh ratusan mahasiswa, utamanya dari Prodi Pendidikan Bahasa Inggris FIB Unsoed. Dengan penuh semangat dan antusias, para mahasiswa memasuki ruang kegiatan mulai dari pukul 07.00 WIB. Kegiatan ini dibuka oleh Wakil Dekan I bidang Akademik FIB Unsoed, Dr. Chusni Hadiati, S.S., M.Hum. Beliau menyambut acara ini dengan penuh antusiasme sekaligus harapan bahwa mahasiswa dapat terinspirasi untuk dapat mengambil banyak ilmu dan pengalaman dari pemateri yang luar biasa serta dapat mengikuti jejak beliau untuk mulai bercita-cita dan memiliki gagasan untuk merintis usaha di bidang pendidikan, khususnya bahasa Inggris.

Acara yang berlangsung kurang lebih selama 4 jam tersebut banyak memberikan insight bagi mahasiswa untuk terus mengasah keterampilan berbahasa selama belajar di Prodi Pendidikan Bahasa Inggris FIB Unsoed dengan mengedepankan pengalaman sebelum lulus sehingga para mahasiswa sudah memiliki pengalaman yang dibutuhkan. Selain itu, beliau berpesan bahwa mahasiswa harus mampu memanfaatkan setiap peluang untuk mulai bekerja sejak di bangku perkuliahan karena kesempatan tidak datang dua kali. Untuk memulai sebuah usaha industri tidak hanya membutuhkan keterampilan berbahasa tetapi juga manajemen, kepemimpinan, relasi, dan lain lain. Keuletan, kegigihan, kreatifvitas dan inovasi sangatlah diperlukan karena dibutuhkan waktu bertahun-tahun dan konsisten dalam membangun usaha industri bahasa. Lebih penting lagi adalah kemampuan untuk memberikan layanan terbaik kepada calon konsumen dengan menggunakan “three magic words: ada, bisa, boleh”. Semoga kegiatan ini memberikan ilmu yang bermanfaat dan menginspirasi mahasiswa untuk terus berkarya dan membangun masa depannya berbekalkan keterampilan bahasa yang akan mereka miliki setelah lulus dari Prodi Pendidikan Bahasa Inggris Unsoed. (Mustasyfa Thabib Kariadi)