[fib.unsoed.ac.id, Minggu, 29 Mei 2022] Program Studi S1 Sastra Indonesia, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Jenderal Soedirman menyelenggarakan Kuliah dosen tamu “Kisah Kota Lama Banyumas dan Purwokerto: Berkenalan dengan Bangunan Cagar Budaya” Jumat (27/5/2022) secara Hybrid (Luring dan Daring). Kuliah ini mengambil tema ‘Cagar budaya lokal untuk menumbuhkan kesadaran, mengingat, menjaga, dan melestarikan warisan di Banyumas, salah satunya dalam bentuk bangunan bersejarah.
Kuliah yang dihadiri tak hanya oleh mahasiswa prodi Sastra Indonesia, tetapi juga civitas akademika FIB Unsoed dari berbagai prodi ini diisi oleh Jatmiko Wicaksono, M.Sn. sebagai pendiri Komunitas Sejarah dan Warisan Banjoemas dan anggota Bimtek Permuseuman Jawa Tengah.
Di dalam pemaparannya, narasumber membahas secara singkat sejarah Banyumas, penggabungannya dengan Purwokerto, bangunan-bangunan bersejarah di Banyumas, serta peran yang bisa diambil masyarakat untuk melestarikan bangunan bersejarah.
Diskusi dengan para partisipan berlangsung cair dan santai. Dari berbagai pertanyaan yang diajukan, narasumber salah satunya menerangkan bahwa minat terhadap sejarah bisa terus diasah dengan keingintahuan. Sejarah yang didekati dalam skala kecil dan di tingkat lokal mungkin akan lebih menarik daripada sejarah besar yang didaktis dan membosankan.
Di akhir kuliah, Jatmiko Wicaksono berpesan untuk memulai menjaga sejarah dari skala kecil, di lingkungan keluarga terlebih dahulu dengan cara memelihara catatan, silsilah, surat, sertifikat, dan dokumen-dokumen lainnya. Itu lebih mudah dilakukan sebelum berkomitmen menjaga sejarah di skala yang lebih besar di tingkat komunitas, misalnya mengurus cagar budaya atau museum.