PURWOKERTO – Festival Jepang Unsoed atau FJU  ini merupakan kegiatan tahunan prodi Sastra Jepang Unsoed, yang termasuk dalam program kerja Himpunan Mahasiswa Sastra Jepang atau HIJASU, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Jenderal Soedirman. Adanya pandemi menyebabkan kegiatan FJU secara offline mandeg selama 1 tahun, sedangkan tahun 2021 terlaksana full secara online. Dalam festival ini tersaji ragam kegiatan menarik yang bisa dinikmati seputar anime, J-Pop, cosplay, musik bahkan perlombaan yang berbau culture Jepang. Acara ini ditujukan untuk para penggemar budaya Jepang di seluruh Indonesia, khususnya wilayah Barlingmascakeb.

Festival ini akan diselenggarakan kembali tahun ini dalam dua sesi, yaitu sesi lomba pendidikan pada tanggal 9 Oktober 2022 dan sesi festival sekaligus lomba umum pada 16 Oktober 2022, dan akan diadakan di Fakultas ilmu budaya Unsoed. Menghadirkan berbagai musisi, idol serta cosplayer yang akan turut memeriahkan acaranya. Dalam acara tersebut juga akan ada bazaar jajanan Jepang & merchandise jejepangan di dalam venuenya.

Tema yang diambil dari FJU ini adalah From Banyumas to Nihon Story, yang artinya sebagai mahasiswa Sastra Jepang ingin memperkenalkan Budaya Jepang serta mempraktekkan ilmu yang didapatkan selama kuliah. Selain memperkenalkan kebudayaan Jepang, di FJU ini juga tetap menampilkan kebudayaan Banyumas sendiri seperti, kenthongan, tari tradisional. Subtema dari FJU 2022 adalah kako kara no dengon  atau message from the past, nanti para pengunjung secara tidak langsung akan dibawa ke masalalu dengan pesan-pesan masalalu. Selain saat pengunjung datang di festival,sosmed FJU juga didekorasi atau bertema masalalu atau retro. FJU memiliki beberapa sosmed:

Pelaksanaan FJU 2022 akan dilaksanakan secara 2 tahap, yang pertama yaitu lomba Pendidikan tanggal 09 Oktober 2022 dilaksanakan secara online melalui Zoom. Nantinya juga akan diadakan streaming di Youtube-nya FJU.  Dalam lomba Pendidikan diikuti oleh 132 peserta dari berbagai daerah.

Cabang lomba Pendidikan ada empat:

  • Infografis
  • Presentasi Bahasa Jepang
  • Story Telling Bahasa Jepang
  • Shodou

Tahap kedua yaitu, Lomba Festival tanggal 16 Oktober 2022 dilaksanakan seara offline di Fakultas Ilmu Budaya Unsoed. Sasaran lomba festival itu untuk umum. Target penonton dari tahun ke tahun selalu menambah, apalagi FJU 2022 pertama kali setelah keadaan pandemi, jadi antusias orang-orang besar.

Cabang lomba festival ada 5:

  • Karaoke
  • Cosplay competition
  • Costreet
  • Original Character
  • Band

Selain lomba di atas, ada juga banyak game lomba lain seperti, lomba makan onigiri, ramen & takoyaki. Ada juga event extra lain di dalamnya seperti jajanan, maid café, obake, games zone, foto mengenakan yukata dan pertunjukan lainnya yang menarik.

Alif selaku ketua panitia mengatakan, nantinya FJU tahun ini akan mengusung suasana betajuk Retro Japan Vibes, “Vibesnya FJU tahun ini akan bernuansa retro, dengan judul yang diusung yaitu ‘kako kara no dengon’. Nanti temen-temen bakal bisa nostalgia sama pop culture Jepang era 80-90an, kayak anime jadul, game retro, music city pop jepang dan lain sebagainya. Harapannya dengan diadakannya kembali FJU setelah vakum 2 tahun secara offline, comeback nya FJU ini mampu membangkitkan kangennya para wibu Purwokerto dan sekitarnya terhadap event Jejepangan,” ucapnya.

FJU 2022 ini akan menghadirkan beberapa guest star ternama seperti Meutia Amanda, Noyushimi, Scififall, SRT 48 dan Mochiramen. Ada pula penampil berbau kebudayaan tradisional Banyumas seperti tari tradisional & grup musik kenthongan, tak lupa ada juga penampilan-penampilan dari kurabu odori Hijasu.

Untuk acara festival ini tersedia dua jenis metode pembelian tiket yaitu presale dan on the spot. Tiket presale sudah ditutup dan terjual habis sejumlah 1.500 tiket. Tiket OTS nantinya akan dijual pada saat event berlangsung dengan harga Rp 20.000,-.