[fib.unsoed.ac.id, Sabtu, 27/01/24] International Partnership Team (IPT) dan tim pendampingan IISMA 2024 Fakultas Ilmu Budaya telah mengadakan sharing session bersama para awardee IISMA. Acara sharing session ini merupakan rangkaian dari mentoring program IISMA 2024 di Fakultas Ilmu Budaya. Setelah dua sesi sebelumnya difokuskan pada pendampingan Duolingo English Test (DET), pada sesi kali ini para mahasiswa pejuang IISMA diajak untuk menyimak pengalaman luar biasa dan inspiratif dari para awardee IISMA.

Kegiatan yang dilaksanakan secara daring melalui Zoom meeting pada pukul 9 pagi ini dihadiri oleh para dosen pendamping mentoring program IISMA serta mahasiswa yang berminat mengikuti IISMA. Sharing session dimulai dengan pemaparan dari Qyara Ananggadipa Anindya, mahasiswa jurusan Sastra Jepang 2019 yang menjadi awardee IISMA pada tahun 2022 di Hanyang University, Seoul, Korea Selatan. Presentasi dilanjutkan dengan pemaparan dari Sabrina Yurizqa Ramadhanti, mahasiswa jurusan Sastra Inggris 2020 yang menjadi awardee IISMA pada tahun 2022 di Palacky University, Olomouc, Republik Ceko. Sesi presentasi kemudian dilanjutkan oleh Shadine Azalia Viranda, mahasiswa jurusan Sastra Inggris 2020 yang menjadi awardee IISMA pada tahun 2023 di Universiti Sains Malaysia, Penang, Malaysia. Ketiga narasumber menyampaikan banyak tips untuk mempersiapkan IISMA, termasuk tips persiapan English Proficiency Test, tips penulisan essay, serta tips pelengkapan dokumen dan administrasi. Tidak hanya itu, ketiga narasumber pun memotivasi peserta sharing session dan menjelaskan mata kuliah yang diambil di universitas tujuan hingga berbagai kegiatan akademik dan non akademik yang dilakukan selama menjadi awardee IISMA. Acara dilanjutkan dengan sesi tanya jawab dan peserta sharing session secara antusias menanyakan tentang tips belajar untuk tes, pemilihan universitas, serta persiapan pendanaan yang dibutuhkan.

Ketiga narasumber bersepakat bahwa menjadi awardee IISMA memang merupakan life-changing experience, sebuah pengalaman yang memungkinkan kita untuk keluar dari zona nyaman, terhubung dalam sebuah komunitas yang menginspirasi, belajar melihat banyak perspektif, dan memperluas jejaring nasional dan internasional. Dari ketiga narasumber ini kita diajak untuk berusaha mencoba dan melakukan yang  terbaik secara maksimal karena tentu saja mimpi yang besar harus disertai dengan usaha yang besar pula.

Semoga acara sharing session pagi ini bisa menginspirasi dan memicu semangat para mahasiswa Fakultas Ilmu Budaya untuk berani mencoba mendaftar program IISMA.