(Purwokerto, Juni 2023) Dalam era pendidikan yang terus berkembang dengan cepat, kebutuhan masyarakat terhadap lulusan perguruan tinggi yang memiliki kompetensi yang relevan dan dapat langsung diterapkan dalam dunia kerja semakin meningkat. Merespon kebutuhan tersebut, pendidikan tinggi di Indonesia mengembangkan kurikulum berbasis OBE. Dengan melaksanakan kurikulum berbasis OBE, program studi dapat memastikan bahwa lulusan mereka memiliki keterampilan, pengetahuan, dan sikap yang sesuai dengan tuntutan masyarakat. Konsep OBE telah menjadi tren global dalam pengembangan kurikulum. Dengan melaksanakan kurikulum berbasis OBE, program studi di Fakultas Ilmu Budaya akan dapat mengikuti perkembangan terkini dalam dunia pendidikan dan memastikan bahwa metode pengajaran dan pembelajaran yang diterapkan adalah efektif dan relevan.

Sebagai bagian dari langkah menerapkan kurikulum berbasis OBE tersebut, Laboratorium Kajian Pengembangan Pembelajaran, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Jenderal Soedirman pada hari Rabu, 14 Juni 2023 telah sukses menyelenggarakan Workshop Kurikulum dengan judul “Reformulasi Kurikulum Berbasis Outcome Based Education (OBE)”. Kegiatan tersebut berlangsung di Aula Gedung Bambang Lelono, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Jenderal Soedirman. Workshop ini merupakan bagian dari upaya memberikan bimbingan kepada program studi di lingkungan Fakultas Ilmu Budaya dalam menyusun kurikulum berbasis OBE yang efektif dan relevan.

Workshop ini mengundang narasumber yang kompeten di bidangnya, yaitu Bapak Tri Nugroho Adi, S.Sos, M.Si dari LP3M Unsoed. Sebagai peserta dalam kegiatan ini adalah para koordinator program studi, Gugus Kendali Mutu dari setiap program studi, perwakilan dosen kepeminatan di setiap program studi, para ketua jurusan, ketua GPM, serta jajaran pimpinan terkait di lingkungan Fakultas Ilmu Budaya. Kehadiran mereka membuktikan antusiasme dan komitmen yang tinggi dalam mengembangkan kurikulum berbasis OBE di program studi masing-masing.

Dalam sesi workshop, narasumber secara rinci menjelaskan tentang apakah yang dimaksud kurikulum berbasis OBE, filosofi yang melandasi penerapan kurikulum OBE, hubungannya dengan kurikulum yang telah berlaku sebelumnya, keterkaitannya dengan program-program dalam MBKM. Narasumber juga memberikan panduan langkah-langkah yang diperlukan oleh program studi untuk menyusun kurikulum berbasis OBE yang efektif dan sesuai dengan perkembangan terkini dalam dunia pendidikan. Pada sesi diskusi yang dipandu oleh Dr. Dyah Tjaturrini, sebagai moderator, berlangsung dengan penuh antusias dengan berbagai pertanyaan yang berbobot dari para peserta.

Sebagai tugas dalam penyiapan kurikulum OBE, setiap perwakilan program studi menerima tugas untuk merumuskan kembali profil program studi, capaian lulusan, dan capaian pembelajaran yang diinginkan. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa kurikulum yang akan dirumuskan secara kolektif oleh para program studi sesuai dengan kebutuhan dan harapan stakeholders, baik dari internal maupun eksternal fakultas ilmu budaya.

Workshop ini menjadi momentum yang sangat penting dalam perjalanan pengembangan pendidikan di lingkungan Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Jenderal Soedirman. Melalui reformulasi kurikulum berbasis OBE, diharapkan lulusan program studi di fakultas ini dapat memiliki kompetensi yang sesuai dengan tuntutan masyarakat dan mampu berkontribusi secara nyata dalam dunia kerja.

Dalam sambutannya, Wakil Dekan Bidang Akademik FIB, Dr. Chusni Hadianti berharap, melalui kolaborasi dan sinergi yang kuat antara program studi, Gugus Kendali Mutu, dosen kepeminatan, dan pihak terkait, kurikulum berbasis OBE di Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Jenderal Soedirman dapat segera terwujud. Dengan demikian, lulusan fakultas ini akan mampu menjadi individu yang profesional, mandiri, dan siap menghadapi berbagai tantangan di era globalisasi.

Sebagai penutup acara, Ketua Lab BangJar, Bapak Rosyid Dodiyanto, S.S., M.Hum. menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah berpartisipasi aktif dalam Workshop Kurikulum “Reformulasi Kurikulum Berbasis Outcome Based Education (OBE)” ini serta ajakan untuk bersama-sama menciptakan pendidikan yang berkualitas dan relevan dengan kebutuhan zaman dimulai dari masing-masing program studi di lingkungan Fakultas Ilmu Budaya, Unsoed.