Purwokerto – Sebagai bagian dari komitmen dalam menjaga dan meningkatkan mutu pendidikan, Program Studi Sastra Inggris Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) telah menyelesaikan kegiatan Observasi Proses Pembelajaran untuk Semester Gasal Tahun Akademik 2022/2023. Kegiatan ini berlangsung sepanjang semester, mulai Agustus hingga Desember 2022, dengan laporan akhir disampaikan pada 30 Desember 2022.

Ketua Gugus Kendali Mutu (GKM), Dyah Raina Purwaningsih, S.S., M.Hum., menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memonitor pelaksanaan perkuliahan, mengidentifikasi kendala, dan merumuskan solusi perbaikan demi terciptanya proses belajar-mengajar yang efektif dan berkualitas.

Hasil Observasi

Hasil evaluasi menunjukkan bahwa seluruh dosen di Prodi Sastra Inggris telah melaksanakan perkuliahan sesuai standar yang ditetapkan, dengan kehadiran 100% dalam 16 pertemuan, termasuk Ujian Tengah Semester (UTS) dan Ujian Akhir Semester (UAS). Selain itu, observasi di kelas menilai kinerja dosen berdasarkan beberapa indikator, seperti kejelasan penyampaian materi, penggunaan metode pembelajaran yang variatif, serta penerapan pendekatan yang berpusat pada mahasiswa (Student-Centered Learning).

Dari angket yang diisi oleh mahasiswa, para dosen memperoleh nilai kinerja yang sangat baik, dengan skor rata-rata di atas 3,6 (kategori Sangat Baik). Dosen Ika Maratus Sholikhah, S.S., M.A. mencatat nilai tertinggi dengan skor 3,69.

Rekomendasi Tim GKM

Meski proses pembelajaran dinilai sangat baik, Tim GKM memberikan beberapa rekomendasi untuk peningkatan lebih lanjut, antara lain:

  1. Metode Pembelajaran: Dosen diharapkan menggunakan metode yang lebih variatif untuk meningkatkan minat belajar mahasiswa.
  2. Materi Pembelajaran: Dosen disarankan menyediakan bahan ajar yang lebih lengkap, seperti handout dan PowerPoint yang terintegrasi.
  3. Komunikasi Jadwal: Peningkatan komunikasi dengan mahasiswa terkait perubahan jadwal kuliah.

Kesimpulan

Observasi ini menunjukkan bahwa pembelajaran di Prodi Sastra Inggris telah berjalan dengan baik, sesuai dengan standar yang ditetapkan. Ketua Tim GKM berharap hasil observasi ini dapat menjadi dasar untuk perbaikan berkelanjutan demi meningkatkan mutu akademik di masa mendatang.

“Melalui evaluasi seperti ini, kami dapat terus menjaga kualitas pembelajaran di Prodi Sastra Inggris agar mahasiswa mendapatkan pengalaman belajar yang maksimal,” ujar Dyah Raina.

Dengan komitmen untuk terus berinovasi, Prodi Sastra Inggris FIB Unsoed siap menghadapi tantangan pendidikan yang semakin dinamis.