Aldi Abdillah, mahasiswa di Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) telah menerbitkan dua novel. Novel tersebut sudah dibaca hingga 13,2 ribu kali.
Alfaden, begitu nama pena Aldi Abdillah, mengatakan kalau hobi menulisnya dimulai dari keisengannya menuangkan buah pikirannya di platform online. Saat itu, baginya menulis hanya untuk mengisi kekosongan waktunya saja, Namun, tidak disangka pada 2020 tulisannya dikenal para pembaca di Cabaca.id.
Aldi Abdillah mengatakan untuk buku pertamanya, ia bekerja sama dengan penerbit Jejak Publisher dalam menerbitkan novelnya yang berjudul Sepotong Klappertaart dan Senja di Langit Semarang. Lalu, buku keduanya ia terbitkan melalui platform online Cabaca.id dengan judul Hujan dan Garis Waktu.
Harapannya, ia bisa mengembangkan tulisan ke berbagai genre dan memotivasi banyak orang. Aldi juga sangat berterima kasih kepada Prodi Pendidikan Bahasa Indonesia karena selalu mendukung setiap karya yang dilahirkannya.
“Insyaallah aku akan terus menyumbangkan karya yang bermanfaat dan prestasi yang membanggakan,” pungkasnya.