[FIB Unsoed, 12/10/23] Tim Kerja sama Luar Negeri Fakultas Ilmu Budaya Universitas Jenderal Soedirman bekerja sama dengan Kantor Imigrasi Cilacap melaksanakan program Eazy Passport untuk kedua kalinya. Program ini bertujuan membantu dosen dan mahasiswa untuk memudahkan proses pembuatan paspor.
Kegiatan yang dilaksanakan di Fakultas Ilmu Budaya Unsoed di Aula Gedung Bambang Lelono pada Kamis, 12 Oktober 2023 ini terbuka untuk dosen dan mahasiswa di tingkat universitas, bahkan untuk keluarga dosen. Sebanyak 64 pendaftar dari berbagai kalangan dan fakultas mengikuti program Eazy Passport kedua yang berlangsung dari pukul delapan pagi sampai pukul tiga sore ini.
Menurut Kepala Sub Seksi Lalu Lintas Keimigrasian Kantor Imigrasi Cilacap, Regi Harris Sasongko, S.H., M.A., program Eazy Passport ini merupakan pelayanan permohonan yang dilaksanakan di luar kantor imigrasi dengan tujuan untuk meningkatkan pelayanan paspor kepada masyarakat. Sesuai dengan ketentuan, syarat untuk pembuatan paspor adalah kartu identitas berupa KTP, KK dan juga akta kelahiran atau surat nikah. Tidak hanya pembuatan paspor baru, kegiatan ini juga melayani perpanjangan paspor.
“Dengan bertambahnya kerja sama internasional yang dijalin oleh Fakultas Ilmu Budaya, maka kebutuhan paspor untuk mahasiswa dan dosen pun meningkat. Melalui program Eazy Passport yang mengusung tagar #akupunyapassport, tim kerja sama luar negeri
membantu fakultas untuk mendorong dan memfasilitasi mahasiswa agar memiliki paspor sejak semester awal sehingga mereka bisa lebih siap ber MBKM internasional nantinya,” jelas Nisa Roiyasa, S.Pd., M.TESOL, Ketua Tim Kerja Sama Luar Negeri FIB. “Kerjasama antara FIB dan Kantor Imigrasi Cilacap ini diharapkan bisa terus berlanjut dan kegiatan Eazy Passport ini bisa menjadi salah satu kegiatan rutin di FIB,” tambahnya.