Purwokerto, 30 Juni 2023 – Program Studi Sastra Inggris Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) telah melaksanakan kegiatan observasi kelas pada semester Genap Tahun Akademik 2022/2023. Kegiatan yang dilakukan oleh Tim Gugus Kendali Mutu (GKM) ini bertujuan untuk mengevaluasi dan memonitor proses pembelajaran yang berlangsung, serta memastikan bahwa kegiatan akademik dilaksanakan sesuai dengan standar yang ditetapkan.

Observasi Kelas: Menilai Kinerja Dosen dan Mahasiswa

Kegiatan observasi kelas ini mencakup beberapa aspek penting, mulai dari kehadiran dosen dan mahasiswa, evaluasi kinerja dosen oleh Tim GKM, hingga penilaian dari mahasiswa terhadap kinerja dosen melalui angket. Semua dosen yang mengampu mata kuliah di Prodi Sastra Inggris tercatat hadir sesuai dengan jadwal perkuliahan, dengan rata-rata kehadiran mencapai 100% selama 16 pertemuan di semester tersebut.

Menurut laporan yang disusun oleh Tim GKM, proses pembelajaran di kelas berlangsung dengan baik dan sesuai dengan kontrak perkuliahan (RPS). Dosen-dosen di Prodi Sastra Inggris telah melaksanakan pengajaran dengan sistematis dan tepat waktu, serta menerapkan metode pembelajaran yang efektif dan interaktif.

Penilaian Kinerja Dosen: “Sangat Baik”

Kinerja dosen dinilai melalui dua cara: observasi langsung oleh tim GKM dan hasil angket yang diisi oleh mahasiswa. Berdasarkan observasi, seluruh dosen di Prodi Sastra Inggris Unsoed mendapat penilaian “baik” pada berbagai indikator, seperti kemampuan menyampaikan materi dengan jelas, penggunaan metode pembelajaran yang variatif, serta kemampuan menciptakan suasana akademik yang kondusif.

“Proses pengajaran di Prodi Sastra Inggris sangat baik. Dosen-dosen telah menunjukkan dedikasi tinggi dalam mengajar dan mendukung terciptanya lingkungan belajar yang demokratis dan interaktif,” kata Usep Muttaqin, S.S., M.A., Ketua Tim Gugus Kendali Mutu Prodi Sastra Inggris.

Hasil Angket Mahasiswa: Dosen Dinilai Sangat Kompeten

Selain observasi langsung, penilaian kinerja dosen juga dilakukan melalui angket yang diberikan kepada mahasiswa. Hasilnya menunjukkan bahwa mayoritas mahasiswa memberikan penilaian positif terhadap kinerja dosen. Para mahasiswa menilai dosen-dosen Prodi Sastra Inggris sangat kompeten dalam menyampaikan materi kuliah dan mampu menjalin komunikasi yang baik dengan mahasiswa. Sebagian besar dosen juga mendapatkan skor “sangat baik” dalam indikator seperti penguasaan materi, sikap kooperatif, dan penggunaan media pembelajaran yang efektif.

Rekomendasi untuk Peningkatan Pembelajaran

Meski hasil evaluasi menunjukkan pencapaian yang sangat baik, Tim GKM memberikan beberapa rekomendasi untuk lebih meningkatkan kualitas pembelajaran di semester berikutnya. Rekomendasi tersebut antara lain mencakup peningkatan variasi metode pembelajaran, penyediaan materi yang lebih lengkap, dan perbaikan komunikasi terkait perubahan jadwal perkuliahan.

“Dosen disarankan untuk lebih banyak menggunakan metode pembelajaran yang lebih inovatif dan melibatkan mahasiswa secara aktif. Selain itu, materi pembelajaran juga perlu dilengkapi dengan bahan ajar yang lebih komprehensif agar mahasiswa bisa lebih memahami topik yang diajarkan,” tambah Usep Muttaqin.

Kesimpulan: Pembelajaran Berjalan Sesuai Standar

Secara keseluruhan, hasil observasi kelas ini menunjukkan bahwa proses pembelajaran di Program Studi Sastra Inggris FIB Unsoed telah berjalan dengan baik dan sesuai dengan standar yang ditetapkan. Meskipun ada beberapa rekomendasi untuk peningkatan, kualitas pembelajaran yang diberikan sudah sangat baik dan diharapkan dapat terus ditingkatkan di masa depan.

Tentang Program Studi Sastra Inggris FIB Unsoed
Program Studi Sastra Inggris FIB Unsoed merupakan salah satu program studi unggulan di Universitas Jenderal Soedirman yang berfokus pada pengajaran bahasa, sastra, dan budaya Inggris. Prodi ini memiliki komitmen kuat untuk memberikan pendidikan berkualitas yang mendukung pengembangan kemampuan mahasiswa dalam bidang linguistik, sastra, dan kebudayaan.