Dalam rangka menghadapi tantangan global yang terus berkembang, kebutuhan terhadap tenaga kerja dengan kemampuan berkomunikasi yang mumpuni juga semakin meningkat. Oleh karena itu, untuk menjawab tantangan tersebut, D-3 Bahasa Inggris Fakultas Ilmu Budaya Universitas Jenderal Soedirman menghadirkan Valent Fun, pembawa acara ternama di Banyumas, serta Andy F. Noya, pendiri BenihBaik.com sekaligus pembawa acara Kick Andy, sebagai dosen tamu dalam acara berjudul Improving Public Speaking Skill and Becoming Good Host.

Acara ini diselenggarakan pada hari Rabu, 22 Juni 2023 di Aula Gedung Bambang Lelono, Universitas Jenderal Sooedirman. Acara dibuka dengan sambutan dari Dekan Fakultas Ilmu Budaya Dr. Ely Triasih Rahayu, S.S., M.Hum. dan Koorprodi D-3 Bahasa Inggris Kristianto Setiawan, S.S., M.A. Dalam sambutan tersebut, keduanya menekankan pentingnya peranan praktisi dalam perkuliahan, terutama dalam meningkatkan kemampuan public speaking mahasiswa sehingga bisa memiliki daya saing lebih di dunia kerja kelak.

Pada sesi pertama, Valent Fun membagikan pengetahuannya mengenai dasar-dasar public speaking serta tips penting untuk meraih kepercayaan diri dan mengatasi kecemasan saat berbicara di depan umum. “Kemampuan berbicara sangat penting untuk kehidupan kita agar ide atau gagasan kita dapat diterima dengan baik. Siapa pun bisa menguasai public speaking asal terus diasah, jadi jangan khawatir,” katanya.

Kemudian, Andy F. Noya hadir membawakan kisah hidupnya di sesi kedua. Selain itu, ia juga menekankan pentingnya kemampuan berbicara dan pengetahuan berbahasa di era marketing saat ini. “Ngomong bisa menghasilkan uang itu benar, tapi harus diiringi pengetahuan berbahasa juga. Makanya, keterampilan berbahasa itu penting, karena di dunia marketing sekarang banyak istilah baru yang bisa diaplikasikan dan menarik perhatian banyak orang,” imbuhnya.

Selama acara, para mahasiswa D-3 Bahasa Inggris mendengarkan dengan saksama. Bahkan, ketika sesi tanya-jawab dibuka, tidak sedikit mahasiswa yang terlihat antusis untuk mengajukan pertanyaan. Acara kemudian ditutup dengan sesi foto dan tanda tangan, serta pemberian kenang-kenangan terhadap kedua dosen tamu tersebut.