[fib.unsoed, Rab, 17/01/24] Prestasi membanggakan kembali diraih oleh mahasiswa Fakultas Ilmu Budaya. Kali ini dua mahasiswa FIB, yaitu Khairunnisa (Pendidikan Bahasa Inggris, 2021) dan Hidayat Nur Wahid (Pendidikan Bahasa Indonesia, 2020) bersama timnya berhasil meraih gold medal di ajang IYMIA (International Young Moslem Inventor Award) 2024.

IYMIA merupakan ajang perlombaan di bidang sains terapan, yang diselenggarakan oleh Indonesian Young Scientist Association (IYSA). Kategori yang dilombakan dalam IYMIA 2024 ini meliputi social science, life science, engineering, environmental science, dan innovation science. Tahun ini, sebanyak 341 tim dari 14 negara (Indonesia, Romania, Malaysia, Thailand, Philippines, Kazakhstan, Turkey, Mexico, United Arab Emirates, Iran, Uzbekistan, India, South Africa, dan Singapore) mengikuti perlombaan yang dilaksanakan secara daring ini.

Tim Unsoed kali ini berpartisipasi dalam kategori social science. Khairunnisa mengatakan bahwa tim ini ingin menggali konsep pentahelix melalui tari Lengger sebagai media memperkenalkan mina padi. Oleh karena itu, mereka mengusung karya berjudul Application of the Pentahelix Model Using Lengger Dance as a Media for Developing Agricultural Potential Based on Local Wisdom of Mina Padi in Banyumas. 

Keberhasilan kedua mahasiswa FIB ini diharapkan bisa memotivasi banyak mahasiswa lainnya untuk terus aktif berpartisipasi di perlombaan, baik di tingkat nasional maupun di tingkat internasional.